POSTILLO


Motif terbaru kami

Model Slim Fit
Terbuat dari Bahan Catoon
Adem dan Nyaman untuk dipakai
Ukuran M, L, dan XL

Pengiriman Cepat
Nemerima Grosir
Menerima pembuatan Seragam dll.
Cp 085742582743 (WA On

POSTILLO


Model Slim Fit
Terbuat dari Bahan Catoon
Adem dan Nyaman untuk dipakai
Ukuran M, L, dan XL

Pengiriman Cepat
Nemerima Grosir
Menerima pembuatan Seragam dll.
Cp 085742582743 (WA Only)

Beautiful Combination

Model Slim Fit
Terbuat dari Bahan Catoon
Adem dan Nyaman untuk dipakai
Ukuran M, L, dan XL

Pengiriman Cepat
Nemerima Grosir
Menerima pembuatan Seragam dll.
Cp 085742582743 (WA Only)

PERBEDAAN KEMEJA DAN BLUS


Istilah Baju Kemeja atau blus barangkali sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi untuk kita yang sering bersangkutan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan ucapan-ucapan untuk menyebut kelompok pakaian.

Walaupun tidak jarang mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin beberapa dari anda ada yang belum tahu apa tersebut blus atau kemeja. Hal ini terjadi sebab kita sering memakai istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana.

Sebagian besar dari anda pasti sudah tidak asing lagi dengan dua macam kata yang biasa digunakan untuk menyebut kategori pakaian yakni blus dan kemeja. Walaupun sudah sering mendengar istilah tersebut tetapi sudahkah anda tahu apa yang membedakan blus dan kemeja itu sendiri?

Bagi orang awan yang kurang begitu paham dengan dunia fashion mereka akan menganggap jika blus dan kemeja itu adalah sama.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan blus dan kemeja, cari tahu terlebih dahulu yuk pengertian dari masih masih jenis pakaian tersebut....

Pengertian Blus
Blus ialah baju dengan model unsur atas longgar dan unsur bawahnya menggantung. Dan tidak jarang memakai ikat pinggang atau sabuk. Ukuran panjang Blus pendek melulu sampai tidak cukup lebih pinggang ( Atau melulu atasan saja ).










Pengertian Kemeja
Kemeja ialah sebuah baju dengan lengan panjang atau pendek, Berkrah, Menutup unsur tubuh atas, dan ingin berkancing penuh.

Seiring pertumbuhan jaman, Dimana ide-ide berkilauan desianer fashion dunia tidak jarang kali baru dan fashionable. Ini mengakibatkan adanya pertumbuhan terhadap model dress, blus dan kemeja yang menciptakan penampilan busana atau fashion semakin menarik.

Dari pertumbuhan ini, Kadang menciptakan kebingungan untuk kita dalam memisahkan secara rinci antara blus dan kemeja. Walaupun demikian, Ciri utama tetap bakal tampak.




Dari pengetian Blus dan kemeja diatas dapat anda lihat perbedaan pastinya. Perbedaan itu pada lazimnya terletak pada desain model. Berikut ini perbedaannya;

Perbedaan Blus dan Baju
Blus melulu terdiri dari atasan, Sedangan dres terdiri dari atasan dan bawahan yang menyatu.
Kemeja cenderungan kemodel basic, berkrah basic dan dengan kancing sarat didepan, Sedangkan blus dapat tanpa kancing sarat dibagian depan dan dapat tanpa krah basic.

Asal Usul Kemeja dan Jenis-jenisnya




Kemeja ialah salah satu fashion ikon yang menjadi pilihan tidak sedikit orang, baik lelaki maupun wanita. Tahukah kamu bagaimana mula mula kemeja hadir dan mulai dikenal luas masyarakat dunia?. Mari kita mengembara lorong waktu.

Apa tersebut kemeja?. Kemaja ialah pakaian dengan karakteristik berkerah, mempunyai lengan panjang, berkancing dari atas hingga bawah dan sejumlah mempunyai kantong di di antara sisi dan atau kedua sisinya. Kemeja dikenal kesatu didaratan eropa dengan sebutan Camisa, yang masih dekat dengan format aslinya, blus, dari bahasa Perancis, khususnya untuk perempuan dan hem dari bahasa Belanda.
Kemeja pada tadinya dikenal di kaawasan eropa dengan karakteristik kemeja mempunyai renda di sepanjang dada sampai perut. Dulu kemeja melulu berwarna putih. Pada abad ke 17 di Eropa, kemeja adalahpakaian semua bangsawan, kemeja putih berenda menjadi pakaian kerajaan inggris, seringkali dipadupadankan dengan Tuxedo. Fakta ini tertulis pada kitab Men’s Wardrobe seri Chic Simple.

Perkembangan kemeja dibuka pada tahun 1800, dengan model ruff yakni kemeja dengan kerah dari bahan bulu yang tidak bisa dilipat sampai-sampai pemakaianya susah bergerak, tetapi popularitasnya meredup sesudah HG Wells menciptakan kemeja berkerah yang bisa dilipat dan dialami lebih nyaman guna digunakan, laksana yang anda pakai sekarang.
Kehadiran kemeja di Indonesia tahun 1918 diangkut oleh pedagang kaya dan berkembang pada masa penjajahan Belanda. Kemeja pada saat tersebut adalahpakaian yang mewah, berkelas dan prestisius sehingga pemakainya sangat terbatas.

Jenis-jenis kemeja

• Camp shirt – kemeja lengan pendek atau blus simpel dengan saku depan dan kerah samping. Kemeja ini diandalkan  kawula muda sebagai opsi busana supaya terlihat rapih tetapi tidak terkesan kaku alias semi-formal. Cocok dipakai untuk kuliah sehari-hari. Kemeja ini sesuai juga dipadukan dengan celana jeans dan jaket supaya terlihat lebih muda dan trendi.

• Dress shirt – kemeja dengan kerah formal (agak kaku), lazimnya dengan bukaan sarat dari bawah sampai kerah dan mengunakan kancing dan lengan dengan manset. Ini dia jenis kemeja yang dipakai untuk acara formal, laksana wisuda misalnya. Menggunakan kemeja jenis ini memang paling sesuai dilengkapi dasi panjang, lagipula dengan setelan jas hitam dan sepatu pantofel dipastikan kadar ketampanan kamu bertambah. Bisa pun diganti jasnya dengan rompi supaya mmeberikan kesan eksekutif muda.

• Dinner shirt – kemeja khusus diciptakan untuk dikenakan dengan pakaian malam laki-laki, contohnya dasi hitam atau dasi putih. Kemeja jenis ini biasa anda jumpai digunakan oleh karyawan hotel lelaki yang melayani tamu eksklusif, sebab branding baju ini merupakan, rapih dan bersih, tetapi sayangnya anda akan beranggapan berkali-kali guna memakaianya, sebab tipikal outfit yang satu ini butuh momen yang tepat, contohnya ke pesta dansa. Jika hendak lebih trendi kita dapat memakai luaran berupa jas hitam.

• Winchester Shirt – suatu baju kemeja bergaris atau berwarna tetapi dengan kerah putih dan manset. Kemeja ini lazim dipakai pegawai kantoran sebab kesan rapih tetapi tetap dinamis. Kemeja ini paling nyaman baik dipakai dengan atau tanpa dasi. Kemeja ini dapat dibentuk menjadi kesan formal maupaun casual dengan unsur lengan dilipat hingga siku tangan.

• Guayabera – suatu kemeja bersulam (bordir) dengan empat saku. Kemaja jenis ini agaknya sulit didatangi jaman sekarang. Entah sebab mempunyai empat saku sampai-sampai terkesan terlampau rame, lagipula umumnya lelaki senang dengan sesuatu yang simple. Namun model ini diadopsi oleh pembuat pakaian muslim pria. Kita mengenalnya dengan sebutan baju koko, tetapi bedanya baju koko tidak berkerah lipat.

• Poet shirt – kemeja longgar atau blus dengan lengan uskup penuh, seringkali dengan embel-embel besar di depan dan di manset. Fashion item ini lazim dipakai oleh wanita yang hendak tampil casual tetapi dituntut berpakaian rapih, baju jenis ini dapat jadi alternative.

• Polo SHIRT – Ini dia jenis kemeja yang paling popular dan tidak sedikit digunakan khususnya anak muda. Dengan jenis bahan yang lebih nyaman dan menyerap keringat. Baju ini mencerminkan suasana yang casual dan trendi. Baju ini cocok untuk mereka yang senang beraktivitas outdoor. Dipakai ketika kuliah juga tidak masalah sebab masih terdapat kesan rapih dari kerah bajunya.

• Sleeveless Shirt – Sebuah kemeja tanpa lengan. Disebut pun sebagai tank top.

PENGERTIAN KEMEJA DAN MODEL KERAHNYA 


Kemeja adalahsalah satu pakaian yang paling penting untuk pria, Kemeja dengan lengan pendek maupun lengan panjang mesti dipunyai oleh masing-masing pria. Kemejaberbeda lain fungsinya, terdapat yang digunakan untuk acara acara sah atau melulu bersantai saja. Secara umum, Kemeja ada dua jenis yakni Kemeja formal dan Kemeja casual. Berikut ialah penjelasan tentang definisi Kemeja, unsur bagian serta kegunaannya :

1.Kemeja Casual

Dengan sejumlah motif dan berlengan pendek, tersebut termasuk dalam Kemeja casual. Kemeja casual di desain untuk digunakan dengan kancing yang ada pada leher tidak di kancingkan, dapat juga dipadukan dengan dasi tetapi seringkali hanya digunakan oleh orang orang yang bekerja pada sebuah restoran atau hotel, bahkan untuk mengekor wawancara kerja Kemeja casual ini paling tidak disarankan.

Pemilihan warna guna Kemeja casual ini paling penting, usahakan memilih Kemeja casual dengan warna warna yang netral laksana putih, hitam, biru dongker, atau abu. Terlalu tidak sedikit motif pada Kemeja casual seringkali membuat semua pria sulit memilih Kemeja yang bakal dipakainya, namun pada sebuah acara tertentu lebih baik memilih Kemeja casual dengan motif yang aman laksana kotak kotak atau melulu garis gasris saja tergantung keyakinan diri kamu dalam memakainya. Bagi kenyamanan pilihlah Kemeja casual yang pas di badan, tidak kekecilan atau kebesaran.

2. Kemeja Formal


Sesuai dengan namanya, Kemeja formal di khususkan digunakan pada acar aacara formal saja. Kemeja formal bisa di kombinasikan dengan jas, atau dasi. Para lelaki sudah tentu memiliki sejumlah Kemeja formal dalam lemarinya, pastinya dengan warna warna yang berbeda, tetapi banyak sekali pastinya mempunyai Kemeja formal dengan warna warna yang netral laksana putih, hitam, navy atau cream.

Setiap lelaki pasti memiliki kemeja formal berwarna putih. Pemilihan warna putih ini paling bagus, sebab warna putih dapat di padukan dengan warna warna lain. Tetapi pastikan bahan yang digunakan tidak gampang kusut atau tidak terlampau tipis.


Pemilihan warna hitam pun sangat baik guna pria, di samping warnanya yang netral, Kemeja formal warna hitam pun terlihat aman guna menyembunyikan sejumlah bagian tubuh yang tidak di sadari laksana tumpukan lemak. Tetapi pemilihan Kemeja warna hitam guna acara pada siang hari paling tidak disarankan, sebab warna hitam menyerap panas sampai-sampai tidak akan menciptakan nyaman pemakainya atau pemakainya dapat kegerahan.

Pada pemilihan kemeja di masing-masing acara tidak melulu memperhatikan warna saja, namun perhatikan pun model kerahnya, tidak sedikit model kerah lelaki yang perlu kamu ketahui, laksana :

1. Button Down Point Collar

Kerah pada tipe Kemeja ini mempunyai kancing pada bawah leher, kegunaannya menahan kerah tetap pada tempatnya. Kerah Button Down Point Collar seringkali memperlihatkan unsur kancingnya, namun ada pula yang memakai smeacam pengait dibalik lipatan kerah sampai-sampai kancing tidak tampak dari luar.

2. Wing Collar

Kemeja lelaki dengan kerah model Wing Collar sesuai digunakan untuk sejumlah acara saja yang mengharuskan kamu memakai dasi kupu kupu. Kerah ini mempunyai ciri lipatan kecil pada ujungnya yang berbentuk segitiga sama kaki. Lipatan pada kerah ini bentuknya kecil, sampai-sampai tidak menyentuh badan Kemeja.

3. Club Collar

Kemeja dnegan model kerah Club Collar paling popular dikalangan remaja. Kerah ini di memiliki ciri bertolak belakang dibandingkan yang lainnya, yakni kerahnya berbentuk tidak banyak bulat dan tidak tajam.

4. Band Collar

Kerah ini lebih dikenal dengan kerah Sanghai, sebab bentuknya serupa dengan pakaian orang cina. Kerah Band Collar laksana kerah yang dipakai pada baju koko, tidak sesuai digunakan pada Kemeja lainnya yang dipadukan dengan pemakaian dasi. 

5. Tab Collar

Kerah Kemeja tipe Tab Collar paling cocok bilamana dipadukan dengan pemakaian dasi, sebab ujung dari kerah ini tajam dan mempunyai penahan pada unsur titik tengahnya sehingga bilamana tidak dipadukan dengan dasi bakal terlihat aneh. Penahan tersebut bermanfaat untuk merapatkan kerah pada saat menggunakan dasi, namun berkembangnya zaman kerah tipe ini telah jarang digunakan karena sudah tidak sedikit tipe tipe kerah beda yang baru.

6. Straigh Point Collar

Jenis kerah Kemeja lelaki ini mempunyai sudut yang lancip atau runcing ke unsur bawah. Biasanya tipe kerah Kemeja ini digunakan untuk pekaian kantor, sebab terkesan lebih rapih tetapi tetap casual. Tidak hanya digunakan untuk pakaian kantor saja, tipe kerah inii sesuai juga dipadukan dengan sweater, sebab tipe kerah Kemeja ini mempunyai lipatan yang jelas dikomparasikan dengan kerah kemeja lainnya.

7. Spread Collar

Tipe kerah Kemeja Spread Collar memiliki format yang lebih terbuka dikomparasikan jenis kerah yang lainnya, tujuannya guna menunjukan simpul dasi yang digunakan.

Jenis Kemeja




A. Kemeja Formal/Dress Shirt
Sesuai dengan namanya, kemeja ini di kenakan guna acara-acara sah atau formal. Kemeja formal di desain guna di kenakan dengan jacket/blazer dan dasi, tetapi dapat juga di kenakan tanpa keduanya. Kemeja ini mempunyai potongan yang bertolak belakang jika di bandingkan dengan kemeja kasual.

B. Kemeja Kasual/Casual Shirt
Sebagus apapun bahan atau coraknya, andai kemeja mempunyai lengan pendek berarti tergolong jenis kemeja kasual. Kemeja ini di desain guna di kenakan dengan leher tak di kancingkan, dan terlihat mengherankan jika menggunakan dasi.

Bagian Kemeja
Secara garis besar, bagian-bagian dari kemeja yang butuh di ketahui ialah seperti yang bisa Anda lihat pada gambar di bawah, walaupun masih terdapat bagian rinci lain.

1. Kerah / Collar

Bagian yang satu ini adalahyang sangat penting dari kemeja, ada sekian banyak  jenis tipe kerah/collar laksana button down collar, pointed collar, spread collar, pin & tab collar serta lainnya. Masing-masing tipe kerah/collar menilai level prosedur dari sebuah acara dan pun di sesuaikan dengan format wajah.

2. Lengan

Seperti yang telah saya bilang di atas, andai kemeja berlengan pendek tersebut berarti di kenakan guna acara casual. Walaupun masing-masing kemeja lengan panjang belum pasti untuk acara formal. Dalam memilih kemeja, lumayan susah untuk menggali kemeja dengan lengan yang pas dengan ukuran kita, khususnya kemeja lengan panjang.

3. Cuff

Walaupun bentuknya kecil, unsur yang satu ini paling penting. Di samping kerah, cuff ialah salah satu unsur yang terlihat saat kita mengenakan jas/jacket guna ke acara sah atau formal. Ukuran cuff mesti lebih panjang selama 1-1,5 inchi dari jas/jacket Anda. Ada sejumlah model cuff yang dapat Anda coba, mulai dari yang standar ataupun variasi lainnya.

4. Placket

Sebagian besar kemeja formal maupun casual mempunyai bagian yang satu ini. Seperti yang dapat dilihat pada gambar,placket terletak di unsur kiri depan dengan terdapat sejumlah lubang kancing yang berjajar vertikal.

5. Yoke

Yoke ialah bagian kemeja berupa bahan yang menghubungkan kemeja unsur depan dan belakang, selain tersebut juga guna menutupi tulang bahu kita. Ada dua model yoke, yakni one-piece yoke dan two-piece yoke. Kemeja formal seringkali menggunakan one-piece yoke.

6. Pleat

Seperti anda ketahui, punggung seorang lelaki tidaklah rata. Oleh sebab itu tidak sedikit bagian belakang kemeja yang di desain dengan pleat yang bermanfaat untuk menyesuaikan postur punggung kita.

Ada 2 macam pleat yang dapat Anda temui, yakni box pleat dan side pleat. Namun tidak sedikit juga kemeja yang di desain tanpa pleat.

Masih terdapat bagian beda yang lebih rinci dari sebuah kemeja. Memang kelihatannya memusingkan, tetapi sangat tidak kita perlu menyimak ke-6 bagian urgen di atas ketika berkeinginan membeli sebuah kemeja.

Oiya terdapat kabar baik guna Anda, kami sedang menyiapkan suatu ebook premium yang bakal membahas menyeluruh semua mengenai fashion pria, dan di antara bagian materinya ialah membahas mengenai kemeja secara detail.